Sabtu, 22 November 2008

METABILISME Cu DALAM TUBUH

I. PENDAHULUAN


METABOLISME MINERAL

Semua mahluk hidup memerlukan unsur inorganik atau mineral untuk proses kehidupan yang normal. Semua jaringan ternak dan makanan/pakan mengandung mineral dalam jumlah dan proporsi yang sangat bervariasi. Unsur inorganik ini merupakan konstituen dari abu yang tersisa setelah pembakaran dari bahan pakan. Mineral tersebut berada dalam bentuk oksida, karbonat dan sulfat.

Penemuan pertama kali yang menunjukan bahwa mineral sangat penting secara nutrisi ditunjukan oleh Fordyce (1791), yang menemukan bahwa burung kenari pemakan biji-bijian memerlukan suplemen calcareous earth (Ca tanah) supaya tetap sehat dan memproduksi telur. Kemudian, Boussingault (1847) dalam penelitiannya menemukan bahwa sapi memerlukan garam.

Chatin (1850-1854) menunjukan adanya hubungan antara defisiensi mineral Iod pada lingkungan sekitar dengan kejadian gondok endemik pada manusia dan ternak.
Raulin (1869) menemukan bahwa mineral Zn esensial untuk mikroorganisme As
pergillus niger. Leroy (1926) menemukan bahwa Mg dapat meningkatkan pertumbuhan tikus. Hart et al. (1928) melaporkan bahwa mineral kopper (Cu) seperti halnya Fe sangat dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin. Sampai tahun 1950an, terdapat 13 mineral esensial (Ca, P, K, Na, Cl, S, Mg, Fe, I, Cu, Mn, Zn, Co). 1981- sekarang, ditemukan sebanyak 22 buah mineral esensial untuk ternak.

Jadi mineral adalah sekelompok senyawa anorganik yang juga dibutuhkan tubuh untuk kelancaran seluruh proses metabolisme, selain vitamin.
Mineral yang esensial untuk ternak diklasifikasikan menjadi mineral makro (major elements) dan mineral mikro (trace elements). Klasifikasi tersebut berdasarkan pada konsentrasi mineral di dalam tubuh ternak atau jumlah yang dibutuhkan dalam ransum ternak atau pakan hewan.


II. MIKRO MINERAL KOPRUM / COPPER (Cu)

Mineral ini adalah salah satu trace element yang cukup penting untuk tubuh mahluk hidup. Lebih kurang 50% dari 75 - 150 mg kuprum yang ditemukan dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang, dan sisanya pada organ penting lainnya seperti hati, jantung, otak, dan ginjal.



III. FUNGSI COPPRO (Cu)

Copper sangat penting menjalani fungsi tubuh, dia merupakan bahagian dari eritrosit, pembentuk tulang, jaringan penyambung serta kolagen, membantu dalam kesembuhan luka, penyerapan dan transport serta penyerapan zat besi, metabolisme asam lemak dan RNA. Menjadi komponen sejumlah enzim, dan metabolisme system syaraf pusat, perkembangan dan pemasakan sel darah merah, sebagi anti oksidan, dan perkembangan pigmen rambun

. kopper penting untuk membuat vitamin B12 (cobalamin)

Copper dapat bekerja sebagai katalis dalam sistem enzim dan hormon, sebagai bagian dan komponen spesifik dari struktur metalloenzim atau sebagai aktivator enzim. Yaitu pada enzim Cytochrome oxidase yang berfungsi saat Terminal oksidase, pada enzim Lysyl oxidase berfungsi saat Oksidasi lisin, pada enzim Ceruloplasmin (ferroxidase) berfungsi saat Utilisasi Fe; transpor Cu, dan pada enzim Superoxide dismutase berfungsi saat Dismutasi dari radikal superoxide O2 .



IV. TEMPAT ABSORBSI

Beberapa mineral hanya sedikit yang diserap seperti Mn, Fe, Zn dan Cu (kopper). Copper akan di serap di dalam lambung dan dinding usus kecil kemudian akan di simpan di hati, ginjal, dan otak untuk digunakan untuk berbagai kebutuhan fungsional kehidupan.


V. TEMPAT SEKRESI

Makanan tertentu menyebabkan pengendapan copper sehingga copper menjadi sulit diabsorpsi. copper yang tidak diabsorpsi akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran ini melalui lapisan kulit, kuku, rambut, keringat, urine dan feses.
Di dalam tubuh sekresi copper terjadi di dalam hati, ginjal, dan kelenjar hipofisa, sebagai pengatur fungsional hormone, pertahanan, dan sekresi mineral sebagai penyeimbang di dalam tubuh mahluk hidup.



VI. JUMLAH PERSENTASE KEBUTUHAN COPPER (Cu)

Ternak dan manusia memperoleh sebagian besar mineral yang dibutuhkannya berasal dari makanan/pakan, baik nabati (berasal dari tanaman) maupun hewani (berasal dari hewan), tetapi juga sebagian kecil dapat diperoleh dari air, tanah atau melalui kontaminasi. Sumber mineral yang dibutuhkan dapat berasal dari bahan pakan alami dan suplemen mineral.
Setiap hewan memiliki kebutuhan akan kopper berbeda-beda, hal ini di pengaruhi jenis hewan, berat tubuh, usia dan kondisi tubuh.
Copper di temukan pada hati, ikan, biji-bijian, daging sapi muda (veal), kacang-kacangan, sayur-sayuran, sereal, daging unggas, hati, ikan, kuning telur, dan legumenosa. Pada beberapa pakan komersial pada kucing telah di tambah suplemen kopper yang cukup seperti CuSO4, CuCO3, CuO
. Anak kucing, hewan bunting, dan kucing yang mengalami perawatan hendaknya mendapatkan 2,3 mg copper untuk setiap pond pakan yang diberikan bahan kering, tapi pemberian dapat mencapai 2,3 mg copper untuk setiap pond pakan yang akan di berikan.
Hal ini di maksud untuk menghindarkan defisiensi, karena pada kucing bunting copper sulit di serap, kucing dewasa hendaknya mendapatkan 2,3 mg copper untuk setiap pond pakan yang diberikan, tanpa memandang pakan apa yang diberikan.

VII.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORBSI COPPER (Cu)

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi absorpsi copper dalam tubuh:
 Tingkat kebutuhan tubuh terhadap copper

Peningkatan kebutuhan terjadi pada pertumbuhan, masa kehamilan, menyusui, dan defisiensi copper.
 Tingginya sulfur, kalsium, zat besi, zinc,vitamin C dan sejumlah logam beracun seperti cadmium, perak, atau logam lainnya, akan mengganggu penyerapan copper di dalam organ
.
 Vitamin D membantu dalam proses penyerapan Copper dalam pembuntukan tulang.

 Adanya kegiatan hormonal yang membutuhkan mineral lebih banyak.


VIII.PENGARUH MINERAL TERHADAP TUBUH HEWAN BILA:


a. Kekurangan Copper (Cu)

Meskipun jarang terjadi, kekurangan kopper pada hewan peliharaan dapat berakibat fatal, seperti terjadinnya anemia, gangguan reproduksi, gangguan pada foetus, abnormalitas perkembangan tulang, Diare, napsu makan menurun, pertumbuhan menurun, rambut kasar dan kekurangan pigmen, dan pada ruminansia mengganggu fungsi fermentasi rumen, di antaras semua yang paling penting adalah turunnya daya tahan tubuh dan fungsi jantung hewan tersebut.

b. Kelebihan Copper (Cu)

Tingginnya copper dalam hati akan mengakibatkan hewan peliharaan anda muntah-muntah, sakit kuning, dan kehilangan berat badan. Pada sebahagian kasus tingginnya kadar copper dalam tubuh meyebabkan keracunan (toksisitas), ini jarang terjadi pada kucing tapi pada anjing ini sering kali mengalami gangguan penyimpanan copper sehingga bersifat racun dalam tubuh hewan tersebut. Anjing jenis Bedlingtor terrier memperlihatkan kelainan genetic terhadap penyimpanan copper yang akan menyebabkan copper terakumulasi ( menumpuk) dalam hati dan mengakibatkan peradangan hati-B (hepatitis). Hal ini bias di obati dengan memberikan hewan tersebut suplemen yang mengandung zick.



IX. DAFTAR KEPUSTAKAAN

Yuliarti, N. 2007. Hidup Sehat Bersama Hewan Kesayangan, Jogjakarta: penerbit ANDI,

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid997040626,87216

http://www.fitnessindonesia.com/info/mineral%20pembangun%20tubuh.htm

http://www.fapet.ipb.ac.id/pin/Web/Bab1_1.htm

Prostatitis Pada Anjing.


I. Pendahuluan

Prostatitis adalah suatu infeksi (peradangan) kelenjar prostata yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi/peradangan prostata itu bisa disebabkan oleh penyakit dari saluran kencing dan sperma, yaitu tabung yang kecil di mana air seni mengalir dari kandung kecing melalui penis. Infeksi (peradangan-infeksi) adalah peradangan bidang yang air kencing lain, atau biasa sekunder untuk wujud-wujud lain dari penyakit yang prostatic. Itu terjadi lebih biasanya di dalam keadaan utuh (bukan yang neutered) anjing [jantan/pria], dan anjing yang memiliki umur sudah tua memiliki resiko yang lebih besar dibanding anjing yang lebih muda. Itu biasa terjadi dalam akut (mendadak) dan kronis (sudah berjalan lama) wujud-wujud dari prostatitis, tetapi binatang-binatang dengan wujud yang akut secara umum lebih melemahkan dibanding dengan wujud yang kronis. Ini juga suatu penyakit klinis pada kucing.

II. Penyebab-penyebab timbulnya prostatitis Yang paling umum penyebab prostatitis diketahui disebabkan oleh infeksi/peradangan dari saluran kencing dan sperma. Prostata itu dapat juga menjadi yang terkena infeksi/tersebar dari infeksi/peradangan-infeksi/peradangan di dalam kandung kecing/dalam, ginjal-ginjal atau darah. Jika wujud-wujud yang lain dari penyakit yang prostatic hadir, seperti bisul-bisul, neoplasia atau metaplasia bersisik, prostata itu bisa dipengaruhi oleh perkembangan infeksi sekunder. E.coli adalah bakteri yang paling umum yang menyebabkan infeksi.

III. Penyakit-penyakit lain yang memiliki tanda-tanda sebangun klinis dengan prostatitis
Penyakit-penyakit yang memiliki tanda-tanda sebangun klinis dengan prostatitis
yaitu: a) Infeksi saluran air kencing. Infeksi yang di sebabkan olehl bakteri kandung kemih atau ginjal-ginjal bisa menyebabkan adanya darah di dalam air seni, demam dan nyeri abdominal.sudah biasa bila binatang memiliki infeksi pada bidang air kencing bersama-sama dengan prostatitis. b) Bisul Prostatic. Satu bisul adalah suatu yang disebabkan infeksi/peradangan yang berisi sel darah putih, bekas peninggalan bakteri dan selular. Bisul-bisul yang terbentuk adakalanya membentuk di dalam kelenjar dan menekan prostate. ini biasanya dari peradangan prostatic yang kronis. Jumlahnya sangat besar dan menyebabkan tekanan pada saluran kencing dan sperma. Dan pada saat binatang yang mengidap membuang air seni biasanya mersa kesakitan. c) Hiperplasia prostatic dermawan (BPH). BPH adalah wujud yang paling umum dari prostatomegaly (ukuran prostata yang membesar), hampir semua anjing [jantan/pria] yang tetap utuh yang memperoleh kondisi ini pada usia tua. Itu disebabkan oleh bertambah banyak atau membesarnya ukuran dari sel-sel prostate, merupakan suatu kondisi yang biasanya tidak menyebabkan tanda-tanda klinis. Adakalanya suatu saluran kencing dan sperma saat dibebaskan akan terdapat noda darah. kondisi waktu ditemukan kebetulan dengan pengujian rutinitas yang secara fisik. Anjing dengan prostatitis yang kronis kadang-kadang mempunyai tanda-tanda sangat mirip. d) neoplasia Prostatic (kanker). neoplasia Prostatic boleh lekat meniru prostatitis kronis. Binatang-binatang dengan neoplasia yang prostatic cenderung terkena penyakit systemically, dan juga pernah memiliki sejarah kehilangan bobot. Tumor-tumor dari prostata itu hampir semuanya ganas. Tumor-tumor yang paling umum yang yang disertai prostata itu adalah adenocarcinoma dan karsinoma sel transisi. Berlawanan dengan hampir semua jenis-jenis dari penyakit yang prostatic, kanker prostatic terjadi frekuensi yang sama di dalam kedua-duanya utuh dan anjing neutered. anjing [jantan/pria] yang neutered dengan prostatomegaly yang penting, neoplasia prostatic adalah daftar penyebab-penyebab potensial. Banyak sekali biopsi prostatic diwajibkan untuk membedakan prostatitis kronis dari neoplasia yang prostatic. e) Metaplasia bersisik. Metaplasia bersisik adalah suatu perubahan di dalam kelenjar, penekan prostata karena estrogen darah yang meningkat. Utama penyebab ini adalah satu estrogen yang menghasilkan tumor (Sel Sertoli tumor). Estrogen lisan jangka panjang supplementation dapat juga menyebabkan hal ini berubah. Sel Sertoli tumor dapat juga menyebabkan suatu penyakit yang mengerikan yang kronis karena menyerang estrogen di sumsum tulang.

IV. Ciri-ciri anjing yang mengidap prostatitis.
Tanda-tanda klinis dari prostatitis berbeda menurut keadaa infeksi (peradangan) dan apakah penyakit itu adalah akut atau kronis.
• Demam
• Noda darah atau berawal dari penis

• Darah di dalam air seni

• Kegelisahan abdominal

• Gaya berjalan kaku

• lemahan

• lesuan

• kesulitan untuk buang air kecil atau membuang air besar

• Anoreksia

• muntahkan

• Kehilangan bobot

• Infeksi peradangan saluran air kencing yang sebentar-sebentar kronis

• Ketidaksuburan/kemandulan pada jantan


V. Diagnosa yang dilakukan Ujian Sejarah dan secara fisik yang termasuk ujian rektal digital Suatu sejarah yang lengkap dan pengujian secara fisik adalah hal pertama yang dilakukan sebelum menghasilkan diagnosa yang akurat. Satu anjing [jantan/pria] yang mengidap suatu demam, penderitaan dalam area prostatnya, dan darah atau nanah di dalam air seni mempunyai suatu kasus yang dapat dikaitkan dengan prostatitis akut. Anjing dengan prostatitis yang akut biasanya sering merasa sakit dan prostata mereka membesar. Hasil diagnosa itu adalah biasanya lebih nyata di dalam kondisi yang akut dan boleh memerlukan sedikit diagnostik dibanding di dalam penyakit yang kronis. Analisa air kencing Suatu analisa air kencing mendeteksi perubahan-perubahan atau darah yang menyebabkan radang di dalam air seni, dan secara umum pertama mencoba jalan ketika mengevaluasi untuk prostatitis. Air seni itu harus diperoleh secara langsung untuk penafsiran yang akurat. Binatang-binatang dengan prostatitis yang akut biasanya menunjukkan tanda-tanda infeksi/peradangan (sel darah putih dan bakteri yang ditingkatkan) di dalam air seni. Dan sebaliknya, anjing dengan prostatitis yang kronis mungkin punya suatu analisa air kencing yang normal, meski dengan sebentar-sebentar mereka merasakan peradangan saluran air kencing. Kultur dan kepekaan air seni Suatu kultur dan kepekaan air seni membantu ke arah menentukan jika suatu infeksi/peradangan yang disebabkanl bakteri . Suatu pertumbuhan yang positif dari bakteri adalah yang bersifat umum dengan prostatitis yang akut. Bagaimanapun, hasil-hasil itu bukanlah spesifik untuk suatu infeksi/peradangan yang prostatic sebagai satu di mana pun infeksi/peradangan sepanjang saluran air kencing (kandung kecing/dalam, ginjal-ginjal atau prostata) boleh memberi hasil-hasil positif. Tambahan pula, anjing dengan infeksi/peradangan-infeksi/peradangan prostatic yang kronis mungkin tidak setiap pertumbuhan hasil bakteri di kultur seperti(ketika bakteri itu bisa disita jauh di dalam prostata dan tidak hadir di air seni pada waktu dari sampling. Kultur dan kepekaan-kepekaan hasil bakteri perlu untuk ditafsirkan dengan perhatian, dan harus dievaluasi untuk memecahkan presentasi jumlah keseluruhan klinis binatang. Cytologic (mikroskopis) evaluasi cairan prostatic Cytologic (mikroskopis) evaluasi cairan adalah suatu alat diagnostik bermanfaat ketika menguji untuk penyakit prostatic. Contoh-contoh diperoleh via satu ejakulat dan cairan itu dicek untuk bukti dari sel darah putih, eritrosit dan bakteri. Karena cairan yang prostatic dipusatkan di dalam bagian yang akhir (pecahan ketiga) ejakulat, ini adalah bagian yang paling produktif untuk meneliti. Contoh itu perlu juga dibiakkan. Test ini tidak sering kali selesai, seekor anjing dengan penyakit yang akut karena mereka secara umum berpenyakit, yang tertekan, dan gelisah, membuatan perolehan suatu sample menjadi sulit. seekor anjing dengan prostatitis yang kronis, hal yang terjadi yaitu satu test yang sempurna di dalam memperoleh bukti infeksi/peradangan. Banyak ketika air seni menunjukkan tanpa bukti infeksi/peradangan, cairan yang prostatic dikumpulkan untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk mendukung suatu hasil diagnosa dari penyakit yang kronis. Contoh-contoh secara umum menunjukkan tanda-tanda dari infeksi/peradangan prostatitis dikarenakan hasil bakteri atau hemorrhage. Pijatan Prostatic dan ilmu yang mempelajari sel, dan kultur dan kepekaan Suatu pijatan yang prostatic dan mencuci adalah metoda yang lain untuk mengevaluasi cairan prostatic. Ada beberapa teknik-teknik untuk memperoleh contoh ini. Dengan singkat, masukkaln suatu selang ke dalam saluran air kencing , diberikan kepada tingkat saluran kencing dan sperma yang prostatic dan prostata itu adalah secara digital dipijat melalui dubur. Suatu contoh diperoleh dengan cairan pembilasan ke dalam bidang. Cairan itu kemudian adalah punggung hembusan melalui pipa ke dalam saluran tubuh. Contoh ini disampaikan untuk ilmu yang mempelajari sel dan kultur. Teknik ini penyakit kronis paling umum yang digunakan. Contoh-contoh secara umum menunjukkan tanda-tanda dari infeksi/peradangan hasil bakteri atau hemorrhage. Gambaran hasil sinar x abdominal (sinar-rontgen) Gambar hasil sinar x abdominal bersifat bermanfaat di dalam mengevaluasi organ/ bagian badan dan tingkat yang abdominal dari pelebaran yang prostatic, tetapi sudah membatasi menggunakan ketika mendiagnose prostatitis. Ukuran dan bentuk yang umum dari prostata itu dicatat; terlihat, dan buku limfa bahwa pengaliran prostata (sub buku limfa pinggang) dievaluasi untuk pelebaran. Prostata itu boleh atau tidak akan diperbesar jika jadi akut atau prostatitis kronis. Adakalanya, di dalam penyakit yang akut ada kurangnya kontras, atau detil, di dalam area prostata. ultrabunyi prostatic abdominal Satu ultrabunyi abdominal dapat mengevaluasi tenunan dan konsistensi dari prostata, seperti juga ukuran dan bentuk. di dalam echogenicas dapat dilihat dengan setiap jenis dari penyakit yang prostatic. Buku limfa abdominal mengamati terjadinya pelebaran. Untuk memperoleh suatu hasil diagnosa lebih spesifik, satu bidang yang dikenali sebagai tidak biasa bisa biopsied atau hembusan menggunakan ultrabunyi untuk bimbingan. Kasus-kasus dari prostatitis yang akut biasanya tidak memerlukan satu aspirat atau biopsi untuk memperoleh suatu hasil diagnosa yang bersifat sementara. Bagaimanapun, mungkin saja sangat bermanfaat di dalam kasus-kasus yang kronis karena ultrabunyi sendirian tidak bisa membedakan prostatitis kronis dari neoplasia atau hyperplasia. jarum adalah lebih sedikit yang digunakan dibanding suatu biopsi, dan bisa digunakan untuk mengumpulkan cairan dari bisul-bisul atau memperoleh sel kecil mencicip dari jaringan/tisu yang prostatic untuk evaluasi yang cytologic (evaluasi mikroskopis sel-sel memperoleh). Suatu biopsi, bagaimanapun, menyediakan suatu contoh yang lebih baik sebagai suatu inti dari jaringan/tisu adalah yang diperoleh untuk histopatologi (pemeriksaan mikroskop jaringan/tisu). Biopsi biasanya menyediakan informasi lebih akurat tentang ilmu penyakit dari prostata, karena suatu jumlah yang lebih besar dari jaringan/tisu dapat dievaluasi Profil pembekuan Adakalanya suatu profil pembekuan ditandai jika ada pendarahan serius dari penis atau darah di dalam air seni. Pembekuan menguji untuk dipertimbangkan akan termasuk satu pembekuan waktu yang diaktipkan (TINDAKAN), suatu protrombin waktu (PT), thromboplastin waktu parsial yang diaktipkan (APTT), gelar ningrat keping darah, dan mungkin suatu von yang VWF Willebrand) perjanjian Clotting menguji secara umum normal di prostatitis. Jumlah sel darah lengkap CBC itu adalah suatu test yang bermanfaat untuk singgah kasus-kasus dari prostatitis karena mengevaluasi yang merah dan sel darah putih. "Pengangkatan/tingginya-pengangkatan/tingginya di dalam gelar ningrat jumlah keseluruhan putih biasanya dilihat pada infeksi/peradangan-infeksi/peradangan akut prostatic. Bilangan sel darah putih di dalam prostatitis yang kronis biasanya normal, meski suatu anemia yang ringan sekalipun Profil biokimia Profil biokimia mengevaluasi status metabolisme sistem organ/ bagian badan. Karena prostatitis adalah suatu kejadian umum di binatang-binatang yang lebih tua, kususnya binatang peliharaan, [ini] merupakan suatu test penyaringan bermanfaat untuk mengesampingkan permasalahan lain atau berhubungan dengan penyakit. Hati dan fungsi ginjal dievaluasi. Gula darah dan asam aki adalah juga di periksa untuk menyediakan suatu yang baik menyeluruh penilaian atas kondisi umum pasien. anjing dengan prostatitis yang akut, atau sepsis, hipoglisemia (suatu gula darah yang rendah) dan mengangkat enzim-enzim hati.

VI . Perawatan
Perawatan untuk prostatitis bervariasi tergantung pada apakah penyakit itu akut atau kronis. Prostatitis akut adalah suatu kondisi jauh lebih kritis dibanding prostatitis yang kronis dan memerlukan perawatan lebih intensif dan segera. mengevaluasi seekor anjing untuk prostatitis yang kronis, itu adalah secara umum yaitu menunggu sampai suatu hasil diagnosa yang pasti dan sudah dibentuk/mapan sebelum mulai ilmu pengobatan. Dengan cara ini, ilmu pengobatan antibiotik yang sesuai bisa dimulai didasarkan pada kultur dan kepekaan. tidak akan satu opsi beberapa dari kasus-kasus yang akut karena binatang itu boleh memerlukan perawatan darurat sebelum uji diagnosis muncul kembali. Keputusan seperti untuk memulai ilmu pengobatan bergantung pada penilaian yang klinis terhadap pasien tersebut. Hal yang umum, suatu perawatan lebih cepat diperlukan untuk penyakit yang akut, dan suatu kasus perawatan yang lebih panjang diperlukan untuk kondisi yang kronis. Meski binatang-binatang menderita penyakit yang akut, umumnya disepakati lebih mudah untuk mencapai suatu kesembuhan yang lengkap dibanding dengan penyakit yang kronis. Anjing dengan prostatitis yang kronis lebih mungkin untuk memiliki suatu masalah yang sebentar-sebentar yang dilanjutkan. Prostatitis kronis adalah suatu penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Perawatan spesifik a. Zat pembunuh kuman pada umumnya diberi minimal 4 minggu Antibiotik. Zat pembunuh kuman adalah tanda tentang [perlakukan/ traktir] prostatitis. Pilihan dari zat pembunuh kuman yang spesifik bergantung pada hasil-hasil dari kultur-kultur diambil, dan kemampuan zat pembunuh kuman itu untuk menembus jaringan/tisu yang prostatic. Tidak semua zat pembunuh kuman mempunyai satu kemampuan sama untuk masuk prostata (melewati khatulistiwa penghalang cairan blood-prostatic). Zat pembunuh kuman yang bersifat efektif termasuk: eritromisin, klindamisin, kloramfenikol, trimethoprim/sulfonamide dan quinolones. Di dalam kondisi yang akut, pilihan ini bukanlah sebagai kritis karena penghalang yang blood-prostatic bukanlah utuh, dan zat pembunuh kuman yang berbeda akan menembus prostata secara efektif. Prostatitis akut sering diperlakukan dengan zat pembunuh kuman kedalam pembuluh darah pada awalnya, tergantung pada syarat klinis perawatan binatang. Zat pembunuh kuman ini biasanya dimulai sebelum menerima hasil-hasil dari kultur-kultur. Zat pembunuh kuman itu bisa diubah menjadi satu wujud lisan ketika binatang kesayangan stabil dan kultur muncul kembali. Prostatitis akut biasanya diperlakukan untuk sedikitnya 4 minggu. Di dalam prostatitis yang kronis yang adalah sangat penting bagi dasar pilihan dari zat pembunuh kuman di kultur menghasilkan selagi pilih satu zat pembunuh kuman dengan penetrasi yang baik ke dalam prostata. Prostatitis kronis lebih sering kali diperlakukan untuk sedikitnya enam minggu. Dalam beberapa hal, prostatitis kronis tidak akan dapat diobati. Binatang-binatang ini memerlukan hidup ilmu pengobatan antibiotik panjang(lama. Zat pembunuh kuman yang dilanjutkan seumur hidup biasanya dapat digunakan pada suatu dosis yang lebih rendah. b. memasukkan Cairan-cairan tubuh kedalam pembuluh darah bisa diperlukan di dalam prostatitis yang akut. Cairan-cairan dalam pembuluh darah kadang-kadang diperlukan dalam binatang-binatang dengan prostatitis yang akut yang yang manapun yang dikeringkan, di dalam goncangan, atau busuk (infeksi/peradangan darah hasil bakteri). Ilmu pengobatan cairan memelihara jaringan/tisu perfusion, status tekanan darah dan peredarannya di dalam tubuh pasien yang kritis. c. Memberi Obat Penghilang Sakit atau nyeri Prostatitis akut dapat sungguh menyakitkan. Menyediakan pada saat pemulih sakit selagi suatu hasil diagnosa keinginan menunggu keputusan mengizinkan[membiarkan anjing untuk menjadi lebih nyaman dan untuk mampu beristirahat. Narkotika-narkotika dan narkoba anti-intlamasi tidak steroidal paling umum digunakan. Biasanya, pengobatan nyeri hanyalah perlu selama awal di dalam perawatan rumah sakit dari pasien. Binatang-binatang dengan prostatitis yang kronis biasanya tidak memerlukan pengobatan analgesik.

Daftar pustaka


Adimoelja,A 1999 .Aspek Disfungsi Ereksi dan Ejakulasi. jakarta

Akmal ,Taher.1999 . Model penanganan penderita Disfungsi Ereksi, Jakarta: INA-EDACT


http://www.naxcel.com/Health.


http://www.petplace.com/dogs/prostatitis